Model Atom Thomson, Atom merupakan unit terkecil baik itu berupa benda
cair, padat, dan gas. Atom yang ada menjadi bahan dasar pembentuk materi-materi
yang ada sampai kepada bentuk yang dapat kita rasakan. Seperti udara, tanah,
kayu dan bentuk-bentuk materi yang kasat mata misalnya gas, angin.
Dalam pembagiannya striktur atom terdiri atas 3 inti materi yang
memiliki fungsi dan tungasnya tersendiri. Yaitu proton, elektron, dan neutron.
Proton dan Neutron berada dalam inti atom. Sedangkan, elektron berputar
mengelilingi inti atom berupa proton dan neutron.
Istilah penyebutan atom awalnya berasal dari Bahasa Yunani, dimana atom
merupakan tidak dapat dipecah atau dipotong serta tidak mungkin untuk dibagi
lagi. Sehingga, konsep tidak dapat terbagi lagi ini dikemukakan oleh para
filsuf dari Yunani dan India.
Dalam perkembangan science dalam masanya, terdapat banyak peneliti dan
ilmuan. Dimana mereka mengemukakan hasil pemikiran dan penemuan yang diketahui
oleh hasil riset dan percobaan yang dibuatnya. Sehingga, dalam penelitian
terkait dengan struktur atom dan inti atom banyak dikemukakan oleh para
peneliti.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu teori model atom
kedua, yaitu model atom thomson. Setelah teori atom Dalton muncul dan mulai
berkembang pada tahun 1903. Hal tersebut memicu para ilmuan lain pun mulai
meneliti terkait struktur atom dengan berbagai penerapan dan percobaan setiap
peneliti. Salah satunya adalah J.J Thomson. Berikut ulasannya,
Model Atom Thomson
Pada tahun 1897,
fisikawan Inggris, Joseph John Thomson menemukan elektron . dia menunjukkan
bahwa elektron adalah partikel subatomik. Dari penemuan ini Thomson
mengemukakan hipotesis sebagai berikut: “karena elektron bermuatan listrik
negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka harus ada muatan listrik
positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom”.
Berdasarkan
hipotesis tersebut, Thomson mengusulkan model atomnya yang dikenal dengan nama
model atom roti kismis yaitu sebagai berikut:
a. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang
homogen (diibaratkan seperti roti)
b. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya
(seperti kismis yang tersebar di dalam roti).
Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri model atom Thomson adalah :
- Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron
Kelebihan Model Atom Thomson
- Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan subatomik
- Dapat menerangkan sifat listrik atom
- Tidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan Rutherford
- Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom
Kurang lebih seperti itulah informasi mengenai model atom thomson. Untuk
kesimpulannya adalah model atom thomson sudah memecahkan teori dalton dimana
atom ternyata masih dapat dipecah-pecah dengan muatan positif dan negatif.
Demikianlah artikel ini, semoga informasi yang ada di dalamnya dapat bermanfaat
bagi kalian. Sekian dari Harmoni-Kimia, Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tags :
Jelaskan model atom thomson :
struktur bentuk atom thomson
Gambaran model atom thomson :
struktur bentuk atom thomson
Ringkasan materi model atom
thomson : struktur bentuk atom thomson
Bagaimana model atom thomson :
struktur bentuk atom thomson
Model atom thomson, Struktur atom
thomson, Bentuk atom thomson
Menjelaskan model atom thomson,
struktur atom thomson, bentuk atom thomson
Emoticon